Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo
meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk menyelenggarakan Workshop
Pemantapan Pemeriksaan dan "Entry Meeting" Pemeriksaan Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) secara rutin.
"Workshop ini dapat dilakukan secara rutin, dan Sulsel
siap menjadi tuan rumah kembali," kata Syahrul pada pembukaan Workshop
Pemantapan Pemeriksaan dan Entry Meeting Pemeriksaan LKPD TA 2016 Perwakilan
BPK RI Wilayah Timur yang digelar di Makassar, Rabu(29/3).
Menurut Syahrul, workshop semacam ini penting bagi
pemerintah daerah untuk mengetahui hal-hal mana yang bisa ditolerir dan apa
yang bisa diperbaiki.
"Kami ini (pemerintah daerah) sudah lewati 5 tahap
pemeriksaan, ada sekitar sembilan yang periksa kami, mulai dari DPRD, Polisi,
Kejaksaan, bahkan wartawan, jadi kalau ada workshop begini kita bisa lebih
jelas memperoleh informasi," tuturnya.
Gubernur mengatakan jika pengawas dan pemerintah dapat
bekerja dengan baik, maka antara input, proses, dan outcome, semuanya akan
sejalan.
"Workshop ini akan menjadikan kita lebih baik ke
depan," ucapnya.
Sementara itu, Anggota VI BPK RI Bahrul Akbar mengatakan
workshop dan entry meeting yang dilaksanakan sangat penting dan merupakan
mandat pemerintah untuk menyempurnakan pengelolaan keuangan daerah.
Kepada pemerintah daerah, dia berharap jika sudah meraih
WTP, bisa menjaga integritas daerah dalam menjalankan fungsi dan tugas
masing-masing.
Pada kesempatan itu dia juga mengingatkan agar setiap daerah
menyerahkan Laporan Pengelolaan Keuangannya sesuai batas waktu yang ditentukan,
paling lambat 31 Maret.
Workshop ini diikuti oleh gubernur dan bupati, serta kepala-kepala
SKPD dari Pulau Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Nusa Tenggara. Turut hadir
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang yang menjadi narasumber pada workshop ini.
Bupati yang hadir antara lain Bupati Banjar yang di wakili
oleh Kepala Inspektorat Kabupaten Banjar Muhammad Rusdi dan Kepala Dinas
Pendapatan Kabupaten Banjar H Syahrialludin S Sos M AP,Bupati Sinjai H Sabirin
Yahya, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah,
dan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.(Hevrin)
0 comments:
Post a Comment