Bupati
Banjar H Khalilurrahman beserta Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan H Sahbirin
Noor , para tokoh Pesantren Darussalam seperti KH Hasanudin, KH Muhammad Nasyih
, KH Muhammad Nouval, KH Muaz , Ketua MUI Kabupaten Banjar KH Fadhlan, Anggota DPRD Kabupaten Banjar Gusti
Abdurahman , Staf Ahli Pemerintah Kabupaten Banjar H Muhammad masyarakat
lainnya, antusias mengikuti pelaksanaan haul pendiri Nahdatul Ulama di
Kabupaten Banjar ke 40 KH Abdul Qadir Hasan , Martapura (8/4).
Diawali
dengan pembacaan surat yasin, dalail dan doa oleh Bupati Banjar H
Khalilurrahman yang diikuti oleh ratusan jemaah yang terdiri dari para santri
pondok Pesantren Darussalam Martapura dan ratusan jemaah yang mengikuti Haul KH
Abdul Qodir Hasan Ke 40.
Kemudian
H Khalilurrahman juga menceritakan tentang sejarah KH Abdul Qadir Hasan atau
dikenal dengan sebutan guru tuha merupakan pimpinan pondok Pesantren Darussalam
Martapura Periode pada tahun 1940 sampai dengan 1959 yang wafat pada hari Sabtu 11 Rajab 1398 tepatnya
tangga 17 Juni 1978 . KH Abdul Qodir
Hasan adalah salah satu murid kesayangan KH Hasyim Asy'ari yang dipercaya untuk
mendirikan Nahdlatul Ulama diluar Pulau Jawa yaitu di Martapura ,setelah
mengikuti muktamar Nahdlatul Ulama pertama pada 21 Oktober 1926 di Surabaya .
Dari
Kota Martapura inilah kemudian KH Abdul Qodir Hasan mendirikan cabang-cabang
Nahdlatul Ulama di wilayah Kalimantan ,sebagai rais syuriah pada masa itu.Dimasa
kepemimpinannya sebagai pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Martapura dan Rais
Nahdlatul Ulama, KH Abdul Qodir Hasan seltiap bulannya selalu mengadakan
pertemuan di Aula Pondok Pesantren Darussalam Martapura dengan mengundang para
alim ulama di Wilayah Kabupaten Banjar dan sekitarnya untuk membahas persoalan
agama yang timbul di masyarakat yang ditutup dengan melakukan doa bersama.
Hasil
pertemuan KH Abdul Qadir Hasan dengan para alim ulama ini, kemudian disebarkan
dan di informasikan kepada masyarakat Kabupaten Banjar ,sebagai solusi terhadap
berbagai persoalan agama dan sosial di lingkungan masyarakat, agar kerukunan
umat beragama dan suku bangsa di Kalimantan khususnya di Kabupaten Banjar hidup
berdampingan dengan baik.
Sementara
Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mengaku sangat bangga
dengan antusias masyarakat Kalimantan Selatan Khususnya Kabupaten Banjar yang
sangat antusias mengikuti Haul KH Abdul Qodir Hasan ke 40, yang membuktikan
pesatnya perkembangan Islam dan besarnya kecintaan masyarakat Kabupaten Banjar
terhadap alim ulama, H Sahbirin Noor berharap kegiatan-kegiatan seperti ini
dapat memperat hubungan persaudaraan antara umat muslim di Kalimantan Selatan.
(Ronie/Reza)
0 comments:
Post a Comment