Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar H Raudhatul Wardiyah Khalilurrahman mengkuhkan lima belas
anggota Dewan Pengurus Cabang Himpunan Ahli Tata Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Kabupaten Banjar Periode Tahun 2017- 2022 Yang dilaksanakan di Mahligai
Sultan Adam.
Pengukuhan lima belas anggota dewan pengurus HARPI ini berlangsung bersamaan dengan milad HARPI Banjar ke VI.
Hj Raudathul Wardiyah dalam kesempatan pengukuhan mengucapkan selamat kepada Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia Kabupaten Banjar yang sudah berusia enam tahun.
Dia berharap semakin betambahnya usia Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia Kabupaten Banjar, maka semakin meningkat juga kreatifitas para ahli rias pengatin di Kabupaten Banjar .
Menurut Hj Raudathul, HARPI Banjar harus mampu melakukan inovasi yang tentunya tidak berbenturan dengan adat istiadat Banjar yang dikenal berpenduduk mayoritas muslim dan sangat memegang teguh dengan budaya islami.
"HARFI Banjar harus bisa berinovasi mengembangkan teknik rias pengantin. Tentunya, tetap harus berpegang pada budaya Banjar yang Islami," katanya.
Ketua DPD HARPI Kalimantan Selatan, Hj Darmatasyiah, menyerukan HARPI Kabupaten Banjar harus mampu bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar.
Sebab untuk berkembang HARPI Banjar sangat memerlukan dukungan Pemerintah Daerah dalam menjalankan profesinya.
"HARPI Banjar harus membangun komunikasi dengan Pemkan Banjar agar sinergi itu terbangun," katanya.
Menanggapi saran masukan itu, Ketua HARPI Kabupaten Banjar Hj Rosmilawati sudah menyiapkan langkah-langkah strategis, diantaranya adalah dengan mengadakan seminar dan lomba -lomba yang bertemakan Budaya Isllami serta Budaya Banjar bagi penata rias pengantin di Kabupaten Banjar.
"Ini salah satu program kami agar para perias pengantin tidak berbenturan dengan Pemerintah dan adat istiadat yang ada dilingkungan masyarakat Kabupaten Banjar," katanya. (Irwin/Roni)
Pengukuhan lima belas anggota dewan pengurus HARPI ini berlangsung bersamaan dengan milad HARPI Banjar ke VI.
Hj Raudathul Wardiyah dalam kesempatan pengukuhan mengucapkan selamat kepada Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia Kabupaten Banjar yang sudah berusia enam tahun.
Dia berharap semakin betambahnya usia Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia Kabupaten Banjar, maka semakin meningkat juga kreatifitas para ahli rias pengatin di Kabupaten Banjar .
Menurut Hj Raudathul, HARPI Banjar harus mampu melakukan inovasi yang tentunya tidak berbenturan dengan adat istiadat Banjar yang dikenal berpenduduk mayoritas muslim dan sangat memegang teguh dengan budaya islami.
"HARFI Banjar harus bisa berinovasi mengembangkan teknik rias pengantin. Tentunya, tetap harus berpegang pada budaya Banjar yang Islami," katanya.
Ketua DPD HARPI Kalimantan Selatan, Hj Darmatasyiah, menyerukan HARPI Kabupaten Banjar harus mampu bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar.
Sebab untuk berkembang HARPI Banjar sangat memerlukan dukungan Pemerintah Daerah dalam menjalankan profesinya.
"HARPI Banjar harus membangun komunikasi dengan Pemkan Banjar agar sinergi itu terbangun," katanya.
Menanggapi saran masukan itu, Ketua HARPI Kabupaten Banjar Hj Rosmilawati sudah menyiapkan langkah-langkah strategis, diantaranya adalah dengan mengadakan seminar dan lomba -lomba yang bertemakan Budaya Isllami serta Budaya Banjar bagi penata rias pengantin di Kabupaten Banjar.
"Ini salah satu program kami agar para perias pengantin tidak berbenturan dengan Pemerintah dan adat istiadat yang ada dilingkungan masyarakat Kabupaten Banjar," katanya. (Irwin/Roni)
0 comments:
Post a Comment